Dalam pembangunan sebuah bandar udara, para Insinyur yang
bertugas untuk membangun bandara selalu dihadapkan dengan tantangan yang
mungkin jumlahnya tak terhitung. Tantangan yang biasa dihadapi oleh seorang
insinyur SIPIL adalah masalah TEKNIS proyek. Masalah teknis yang biasa
dihadapi, antara lain :
- Dibutuhkan lokasi yang ideal, ruang yang dibutuhkan haruslah cukup;
- Kebutuhan tanah datar yang sangat luas;
- Kondisi lokasi bandara haruslah memiliki pergerakan angin yang menguntungkan;
- Visibilitas (daya pandang) yang luas, tidak boleh oleh terbatas oleh apapun (contoh: bangunan, gedung, pepohonan tinggi,dll.).
Tetapi di dunia nyata semua kondisi tersebut tidaklah mudah
ditemukan, bahkan untuk memiliki kondisi ideal tersebut sangatlah sulit.
Namun, inilah tantangan bagi seorang insinyur hebat. Mereka harus
dapat bekerja, mengeluarkan daya pikiran dan pengalaman untuk membuat suatu
rekayasa sehingga masalah yang dihadapi bisa teratasi dengan baik. Bisa
dikatakan banyak seorang engineer bekerja dengan tantangan yang mungkin tidak
pernah terpikirkan sebelumnya, hal-hal ajaib yang dapat membuat mereka
tercengang.
Berbekal Ilmu dan pengalaman yang mereka miliki, seorang insinyur
haruslah memberikan solusi serta kontribusi yang baik dan bisa memastikan bahwa
produk akhir yang dibuat adalah struktur yang paling aman.
Berdasarkan survei terhadap bandar udara di seluruh dunia,
kejadian mengerikan yang sering terjadi pada suatu bandara, antara lain di
mulai dari landing yang berbahaya dan kasar, ukuran fasilitas yang beroperasi
tidak memadai, dll.
Oleh sebab itu, untuk mengetahui bahwa dunia engineering adalah
dunia yang penuh dengan tantangan dan resiko, khususnya dalam pembangunan
bandar udara, marilah kita mengeksplorasi bandar udara dunia yang paling luar
biasa dan mengapa bandara tersebut dibilang aneh.
1. Kansai International Airport - Osaka (Jepang)
· Latar belakang:
Tanah di jepang
sangatlah langka, jadi para insinyur diharuskan melakukan reklamasi laut
kira-kira 3 mil ke teluk Osaka untuk membangun struktur kolosal. Kerja di pulau
buatan manusia ini yang dimulai pada tahun 1987 hingga 1994 dengan melakukan
pengujian pendaratan jet jumbo pertama.
Untuk menuju
bandaran ini, seseorang bisa menuju bandara (pulau utama Honshu) dengan
mempergunakan mobil, kereta api atau bahkan sebuah kapal feri berkecepatan
tinggi.
· Mengapa ini unik:
Pulau buatan Kansai
memiliki panjang 2,5 mil dan lebar 1,6 mil, dapat dikatakan begitu besar dan
bahkan terlihat dari ruang angkasa. Keunikan dari bandara ini adalah tahan akan
gempa bumi, badai berbahaya, dasar laut tidak stabil, dan upaya sabotase dari
demonstran/terorisme.
2. Gibraltar Airport - Spanyol
Mengapa unik? landasan bandara ini memotong tepat di seberang landasannya, Winston Churchill
Avenue, jalan tersibuk di Gibraltar.
3. Madeira
International Airport - Portugal
Mengapa unik? bandara ini memiliki panjang 1 km yang di bangun di atas jembatan dengan jumlah penyangga sekitar 200 pilar penyangga yang
terletak di bibir pantai.
4. Don Mueang
International Airport - Bangkok (Thailand)
Mengapa unik? bandara ini berada di
tengah-tengah perkebunan petani sayuran yang setiap hari hilir mudik pekerja,
dengan pemandangan lahan pertanian pada sisi antara landasan.
5. Ice Runway -
Antartika
Mengapa unik? landasan es yang luas bukan
masalah, yang menjadi masalah adalah bila pesawat terjebak es dan salju.
6. Congonhas Airport -
Sao Paulo (Brazil)
Mengapa unik? landing & take off yang
selalu membuat canggung para pilot dan membikin penumpang menahan napas karena
letaknya di tengah gedung-gedung pencakar langit.
7. Courchevel
International Airport - Perancis
Mengapa unik? landasannya yang turun naik,
turunan yang sangat curam, membuat pilot yang disini harus berserifikat khusus.
8. Princess Juliana
International Airport - Simpson Bay (Saint Maarten)
Mengapa unik? tantangannya adalah untuk
memastikan tidak ada truk semi datang melwati kawasan bandara ketika pesawat
tersebut mendarat. Hal ini menjadi hambatan vertikal, serta masalah ledakan jet
bisa meniupnya di atas yang dapat menimbulkan musibah bagi truk tersebut.
9. Svalbard Airport -
Norwegia
Mengapa unik? bandara ini memiliki kondisi
lingkungan dengan suhu dingin yang sangat ekstrim, bahkan beku.
10. Juancho E.
Yrausquin Airport - Saba (Netherlands Antilles)
Topografi dan luas lahan yang terbatas membuat
bandara ini hanya memiliki landasan pacu yang pendek dan sempit.
11. Barra Airport -
Skotlandia
Mengapa unik? bandara buka tutup ini memiliki
masalah, yaitu tergantung pasang surutnya air pantai.
12. Hong Kong
International Airport - Hong Hong China
Mengapa unik? selain terletak di sebuah pulau
buatan, masalah lainnya adalah terdapat lapangan golf yang mewah serta pusat
pameran terbesar di asia.
13. Toncontin
International Airport - Tegucigalpa (Honduras)
Mengapa unik? bandara ini terletaknya di area
pegunungan yang sangat menantang bagi para pilot untuk terbang landas.
14. Qamdo Bangda
Airport - Tibet
Mengapa unik? Karena letaknya di atas
ketinggian rata-rata sebuah landasan bandara. Meski landasannya panjang dan
luas, namun take off dan landing di daerah yang memiliki elevasi tinggi
sehingga dibutuhkan akurasi kecepatan yg sempurna.
15. Dammam King Fahd
International Airport - Arab Saudi
Mengapa unik? di samping harus menampung jutaan
jemaah haji dunia setiap tahunnya, bandara ini mempunyai sebuah terminal royal,
yang dirancang untuk layanan keluarga kerajaan dan dilengkapi dengan ruang tamu
yang sangat mewah dan elegan.
16. Denver
International Airport - Colorado (USA)
Mengapa unik? bandara ini mempunyai PLTS yg
dapat menghasilkan 3 juta kilowatt-jam listrik/tahun, atau sekitar separuh
energi yang dibutuhkan untuk bandara tersebut selama satu tahun.
17. Macau International
Airport - Macau China
Mengapa unik? seperti pada bandara Hong Kong,
keterbatasan lahan menjadikan bandara ini dibangun di atas tanah reklamasi
(mereklamasi pantai).
18. Copalis State
Airport - Washington (USA)
Mengapa unik? lepas landas dan landing
tergantung pasang surut air laut.
No comments:
Post a Comment